Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Format Gambar Vektor Deain Grafis

 

Format Gambar Berbasis Vektor

Format Gambar Vektor - Dalam kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai Gambar Vektor : Definisi, Kelebihan dan Kekurangan vektor. Dalam desain grafis Vektor tentunya sudah tidak asing lagi kan.

Bagi orang awam melihat sebuah gambar itu sama saja, namun di dunia design grafis gambar dibagi menjadi 2 jenis tergantung dari tipe gambar dan model gambar. Jika Anda sudah biasa dalam dunia Graphic Design nama vector dan bitmap sudah tidak asing yang biasa digunakan untuk membedakan sebuah gambar.

Vector memiliki fungsi, kelebihan, dan kekurangan masing-masing tergantung kebutuhan dari sebuah design grafis. Oleh karena itu, kita akan berbagi sedikit pengertian vector dan bitmap mulai dari fungsi, kelebihan, dan kekurangan serta perbedaannya.

Sebelum memulai pembuatan desain haruslah diketahui jenis media aplikasi akhir dari desain yang akan dibuat. Media aplikasi akan sangat menentukan pemilihan color space atau cakupan warna seperti RGB atau CMYK hingga penentuan format file seperti raster image atau berformat file vektor.

Pengertian Gambar Vektor

Format gambar vektor adalah serangkaian persamaan matematika dalam bidang kartesian dalam bentuk garis, kurva, poligon atau bentuk tak beraturan yang terhubung satu dengan lainnya sehingga membentuk gambar digital. Gambar dengan format vektor memiliki keunggulan yaitu bisa diperbesar atau diperkecil skalanya serta dicetak pada berbagai resolusi tanpa kehilangan kualitas.

Vektor desain merupakan sub bidang dalam desain grafis yang memilih secara khusus menggunakan format vektor sebagai media ekspresikan diri, komunikasi ide dan menciptakan karya kreatif. Bidang vektor desain ini meliputi desain icon, desain pixel perfect, logo, karikatur, maskot, ilustrasi dan kartun.

Hingga secara sederhana logo vektor adalah logo yang dibuat dalam format file berbasis vektor dan tidak mengandung raster image dalam bentuk apapun dalam file tersebut.

Pengertian Grafis Vektor

Dimana gambar dibentuk dari kombinasi titik dan garis, dimana kombinasi ini dilakukan melalui proses rumus matematika.

Format Gambar Vektor

Format untuk gambar Vector sendiri bermacam-macam diantaranya :

  • CDR (format dari Corel Draw)
  • AI (format dari Adobe Illustration)
  • SVG
  • EPS
  • PDF

Kekurangan Grafis Vektor

Jika objek gambar dikonversikan ke bitmap, maka tidak dapat menghasilkan vektor utama lagi.

Kelebihan Grafis Vektor

  • Ruang penyimpanan yang digunakan oleh objek gambar lebih efisien.
  • Bisa dicetak dengan resolusi tinggi menggunakan printer.
  • Gambar dapat dirubah ke berbagai ukuran tanpa takut kualitasnya turun.
  • Gambar vektor lebih mudah untuk diedit.

Ciri-ciri Grafis Vektor

  • Dibentuk dari kombinasi objek-objek yang bersifat individu yang terdiri dari garis, warna, dan juga titik.
  • Ukuran gambar tidak mempengaruhi kualitas gambar tersebut, karena tidak tergantung dengan resolusi gambar.
  • Ukurannya relatif kecil.
  • Tidak akan pecah apabila gambar diperbesar.
  • Tampilan gambar yang dihasilkan kurang nyata dan kurang natural.
  • Saat ditampilkan ke layar monitor, membutuhkan waktu yang cukup lama

Jenis Software Berbasis Vektor

  • CorelDRAW
  • Zoner Draw
  • Canvas 8
  • Adobe Illustator
  • Xara X1
  • Creature House Expression

Perbedaan Gambar Vektor vs Raster

Definisi gambar raster image atau bitmap adalah komposisi grid data yang terdiri atas kumpulan pixel berbentuk bujursangkar atau titik dimana setiap pixel hanya mewakili satu informasi warna. Kekurangan dari raster image adalah gambar akan mengalami degradasi mutu yaitu terlihat pecah atau terkotak kotak bila dizoom melebihi batas resolusi maksimalnya. Gambar dengan format raster ini biasanya harus dikompresi sebelum dikirim agar ukuran filenya dapat dikurangi.

Ilustrasi Desain Raster Image Menggunakan Media Tradisional

Desain raster dipakai dalam bidang komputer grafis, desain web dan fotografi digital. Dalam metode penyimpanannya format file raster image wajib disimpan berdasarkan media aplikasi akhir seperti ukuran, dimensi dan color space.

Semua turunan file raster image harus dibuat dari file asli yang disimpan dalam keadaan belum dikompresi karena dalam setiap perubahan format file raster akan mengalami penurunan kualitas meski tidak selalu kasat mata.

Contoh file raster adalah DNG, JPEG, PNG, BMP dan WEBP yang berupa format terbaru yang memiliki perbandingan kualitas dan ukuran yang paling baik hingga saat ini.

Format Vektor SVG Untuk Desain Logo

Format file SVG merupakan format file yang ditetapkan oleh W3C pada tahun 1999 akan tetapi penggunaannya untuk desain logo pada beberapa tahun belakangan ini meningkat pesat. Penyebab popularitas file SVG karena sekarang logo dapat dibesarkan atau dikecilkan tanpa mengurangi kualitasnya dan tetap terlihat elegan sehingga sangat tepat sekali digunakan dalam pembuatan desain web responsif.

SVG adalah Scalable Vector Graphic atau Gambar Vektor yang Dapat Diskalakan dan dikembangkan untuk web serta dibuat berbasis XML (eXtensible Markup Language). SVG berfungsi untuk menampilkan grafik 2D dalam XML baik gambar tidak bergerak atau dapat juga dalam bentuk animasi. Semua browser modern telah mendukung pemakaian format file ini terkecuali internet explorer.

Contoh Penerapan Gambar Vektor dan Raster Dalam Desain Logo

Setelah mengetahui perbedaan paling mendasar dari logo vektor selalu dapat dibesarkan sampai resolusi tak berhingga dan mampu membuat logo tampak tetap terlihat elegan, cantik dan jelas.

Maka pembuatan logo dengan format vektor adalah investasi branding dan marketing yang baik dan murah terutama bagi pemilik bisnis UKM. Logo dalam format vektor akan menghilangkan ketergantungan klien terhadap perusahaan desain logo karena tidak perlu lagi menghubungi desainer pembuat logo hanya untuk memperoleh logo dalam resolusi yang lebih besar.

Perbedaan Final Desain Logo Suzuki Dengan Vektor dan Raster

Logo vektor juga lebih fleksibel dan mudah digunakan pada website dan sosial media karena ukuran file yang sangat kecil sehingga logo tidak memperlambat kecepatan website perusahaan. Karena itu para pemilik perusahaan atau marketing profesional yang berpandangan jauh kedepan, perfeksionis dan pecinta mutu tinggi selalu memilih logo dengan format ini. Logo vector memiliki presisi tinggi dan dibuat dengan menggunakan teknologi terkini yang sesuai dengan perkembangan zaman.

Saat ini masih banyak advertising agency, desain house atau freelancer membuat logo dalam bentuk raster yang memiliki resolusi seperti yang ditentukan pada awal pembuatan logo dan akan menjadi kabur dan tidak jelas pada saat diaplikasikan dalam media yang lebih besar.

Posting Komentar untuk "Format Gambar Vektor Deain Grafis"