Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Peran dan Fungsi Perawat Bertugas

 

Peran dan Fungsi Perawat

Peran dan Fungsi Perawat dalam Menjalankan Tindakan Keperawatan. 

Fungsi perawat adalah untuk memberi informasi dan mendukung pasien ketika mereka memiliki kekhawatiran tentang perawatan, prosedur atau aspek lain dari perawatan mereka.

Peran perawat profesional yang berkembang terkait dengan teknologi. Meski pun teknologi merupakan bagian integral dari perawatan, perawat memberikan sentuhan manusia dan masih berada di garis depan dalam perawatan pasien.

Perawat menilai dan memantau pasien serta menyampaikan informasi ke penyedia juru rawat lainnya. Dengan munculnya dan penyebaran teknologi seluler dan telemedis, perawat tidak lagi terbatas pada praktik di bangunan fisik. Mereka dapat membantu pasien di komunitas dan rumah mereka, secara langsung dengan penggunaan teknologi.

Pengertian Perawat

Perawat adalah seorang yang meningkatkan kehidupan sebagai anggota garis depan dari tim layanan kesehatan. Secara independen menilai dan memantau pasien serta mengambil pendekatan holistik, menentukan apa yang dibutuhkan pasien untuk mencapai dan menjaga kesehatan mereka.

Perawat kemudian memberikan perawatan dan jika perlu memberi tahu profesional perawatan kesehatan lainnya untuk membantu. Selain itu, juga mengembangkan rencana pengasuhan, bekerja secara kolaboratif dengan dokter, terapis, pasien, keluarga pasien, dan anggota tim lainnya yang berfokus pada perawatan penyakit untuk meningkatkan kualitas hidup.

Fungsi Perawat

Independen Perawat: Juru rawat dalam menjalankan tindakan tidak memerlukan saran dari tenaga medis. Tindakan pengasuh dalam melakukan fungsi independen berdasarkan atas ilmu keperawatan. Oleh karena itu, perawat bertanggung jawab atas konsekuensi yang timbul dari tindakan yang diambil sebab tindakan yang dilakukan tidak melibatkan tenaga medis lainnya, seperti dokter.

Dependent: Pengasuh dalam menjalankan tindakan turut serta dalam membantu dokter memberikan pelayanan pengobatan juga tindakan khusus yang menjadi tanggung jawab medis yang seharusnya dilakukan oleh dokter. Contoh seperti pemberian obat, pemasangan infus dan melakukan suntikan. Maka dari itu, setiap hal-hal yang gagal dalam tindakan medis menjadi tanggung jawab dokter.

Keperawatan Keluarga

Keperawatan keluarga merupakan kekhususan spesialis yang terdiri dari keterampilan berbagai bidang keperawatan. Praktiknya didefinisikan sebagai pemberian pengasuhan menggunakan proses juru rawat kepada keluarga dan anggota-anggotanya dalam situasi sehat dan sakit.

Fungsi Perawat Keluarga

Fungsi Independen. Fungsi mandiri dan tidak tergantung pada orang lain, di mana perawat dalam melaksanakan tugasnya dilakukan secara sendiri dengan keputusan sendiri.

Fungsi Dependen. Fungsi pengasuh dalam melaksanakan kegiatannya atas pesan atau intruksi dari pengasih lain.

Fungsi Interdependen. dilakukan dalam kelompok tim yang bersifat ketergantungan di antara satu dengan yang lainnya. Fungsi ini dapat terjadi apabila bentuk pelayanan membutuhkan kerja sama tim dalam pemberian pelayanan.

Fungsi Keperawatan Kesehatan Keluarga

Keluarga juga berperan atau berfungsi untuk melaksanakan praktik asuhan kesehatan, yaitu untuk mencegah terjadinya gangguan kesehatan dan atau merawat anggota keluarga yang sakit. Kemampuan keluarga dalam memberikan asuhan kesehatan mempengaruhi status kesehatan keluarga.

Kesanggupan keluarga melaksanakan pemeliharaan kesehatan dapat dilihat dari tugas kesehatan keluarga yang dilaksanakan. Keluarga yang dapat melaksanakan tugas kesehatan berarti sanggup menyelesaikan masalah kesehatan.

Peran Keperawatan Keluarga

Terdapat beberapa peranan yang dapat dilakukan oleh juru rawat antara lain:

  • Pengasuh membantu keluarga dalam mengenal penyimpangan dari keadaan normal tentang kesehatannya dengan cara menganalisa data secara objektif serta membuat keluarga sadar akan akibat masalah dalam perkembangan keluarga.
  • Pemberian pelayanan pada anggota keluarga yang sakit, dengan memberikan asuhan keperawatan kepada anggota keluarga yang sakit.
  • Koordinator pelayanan kesehatan dan keperawatan kesehatan keluarga, yaitu berperan dalam mengkoordinir pelayanan kesehatan keluarga baik secara berkelompok maupun individu.
  • Fasilitator, yaitu dengan cara menjadikan pelayanan kesehatan itu mudah dijangkau oleh keluarga dan membantu mencarikan jalan pemecahannya.
  • Pendidik kesehatan, yaitu mengubah perilaku keluarga dan perilaku tidak sehat menjadi perilaku sehat.

Fungsi Perawat Komunitas

Fungsi adalah suatu pekerjaan yang harus dilakukan sistem organ fungsional sampai molekuler. Kegiatan ini dilakukan dengan diprakarsai oleh perawat dan perawat bertanggung jawab serta bertanggung gugat atas rencana keputusan tindakannya.

Fungsi Pengasuh dalam melaksanakan perannya, yaitu:

1. Fungsi independen

Yaitu fungsi di mana perawat melaksanakan perannya secara mandiri, tidak tergantung kepada orang lain. Perawat harus dapat memberikan bantuan terhadap adanya penyimpangan atau tidak terpenuhinya kebutuhan dasar manusia baik bio-psiko-sosio atau kultural maupun spiritual, mulai dari tingkat individu utuh, mencakup seluruh siklus kehidupan, sampai pada tingkat masyarakat, yang juga mencerminkan pada tidak terpenuhinya kebutuhan dasar pada tingkat sistem organ fungsional sampai molecular.

Kegiatan ini dilakukan dengan diprakarsai oleh perawat, dan perawat bertanggung jawab serta bertanggung gugat atas rencana dan keputusan tindakannya.

2. Fungsi dependent

Fungsi dependen adalah segala tindakan yang dilakukan oleh perawat atas perintah atau intruksi dari perawat spesialis, dokter, ahli gizi, radiologi atau bagian lain yang mempunyai kewenangan lebih untuk menjalankan tindakan keperawatan kepada pasien seperti pemberian obat, pemasangan infus atau tindakan penyuntikan.

Bentuk tanggung jawab dari menjalankan fungsi dependen ini berada pada dokter, ahli gizi atau pihak yang memberikan kewenangan kepada perawat ketika menjalankan intruksi.

3. Fungsi interdependent

Fungsi interdependen pada perawat adalah bentuk dari kerja sama antara perawat dengan berbagai pihak medis seperti dokter, ahli gizi, radiologi dan lain sebagainya untuk menjalankan tindakan keperawatan kepada pasien. Kerja sama tim medis ini bertujuan untuk memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik demi kesembuhan pasien.

Bentuk kerja sama antar tenaga kesehatan atau medis ini berfokus kepada bidang keilmuannya masing-masing saat memberikan pelayanan kesehatan, misal ahli gizi akan berfokus pada pemberian makanan bergizi yang dibutuhkan ibu hamil atau pasien diabetes, sedangkan perawat bertugas untuk memastikan apa yang telah diberikan oleh ahli gizi kepada pasien benar-benar terlaksana.

Posting Komentar untuk "Peran dan Fungsi Perawat Bertugas"