Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Konsep Format Gambar Pada Desain Grafis

 

Konsep Format Gambar Pada Desain Grafis

Jika kita seorang desainer grafis, mengetahui kegunaan ekstensi gambar adalah hal yang wajib. Ini bertujuan agar anda tidak salah menggunakan gambar pada desain buatan anda.

Format gambar merupakan cara standar untuk mengatur dan menyimpan file digital. File ini biasanya terdiri dari data-data digital berupa warna, cahaya, ilustrasi yang pada akhirnya membentuk objek berupa gambar.

Beberapa gambar memiliki format yang cukup berbeda dari yang lainnya. Dengan kata lain, format ini bisa mengacu pada kualitas, ukuran dan logaritma.

Pengertian Format Gambar

Dalam kamus besar bahasa Indonesia [KBBI], gambar adalah tiruan barang, orang, binatang, tumbuhan, dan sebagainya yang dibuat dengan coretan pensil dan sebagainya pada kertas.

Meski, gambar disini punya pengertian yang lebih luas. Format gambar adalah representasi spasial atas suatu objek atau subjek yang ditunjukkan dalam visi 2 dimensi, 3 dimensi atau lainnya.

Format ini disesuaikan sama fungsi, manfaat dan tujuan penggunaannya. Misalnya, format .webp yang cukup spesial digunakan di blog atau situs web supaya kualitas gambar tetap terjaga tanpa mengganggu loading atau waktu buka situs.

Ini hanyalah satu dari sekian banyak fungsi gambar yang disesuaikan format. Dengan kata lain, format menunjukan kegunaan gambar.

Jenis - Jenis  Format Gambar

1. Joint Photographic Experts Group [.jpeg]


Joint Photographic Experts Group [.jpeg]

JPEG atau biasanya disingkat dengan JPG merupakan kepanjangan dari Joint Photographic Experts Group. JPEG merupakan salah satu format yang paling sering digunakan sebab terdapat kompresi ‘Lossy’ didalamnya. Kompresi ini berarti kualitas gambar akan berkurang saat ukuran file dikurangi.

Jika menggunakan format gambar JPEG untuk membuat ilustrasi, logo dan lain sebagainya. Tetapi perlu ingat, perhatikan resolusi dan ukuran file. Sebab dua hal itu adalah elemen penting dari gambar berformat JPEG. Karena semakin tinggi ukurannya semakin bagus kualitasnya.

Untuk format JPEG ini terdiri dari beberapa bagian. Bagian-bagian ini dapat dilihat apabila kita hendak menggunakan atau menyimpan gambar dari dan ke JPEG di Windows 10, diantaranya:

a. JPG [.jpg]

Kadang, JPG digunakan secara bergantian dengan JPEG. Agar lebih paham, JPG adalah ekstensi file grafik yang hilang dan secara teknis berbeda dengan JPEG tapi satu kesatuan.

JPG terdiri dari urutan segmen dimulai dari marker, dengan bit 0xFF lalu diikuti dengan jenis market yang ada didalam gambar.

Sama seperti JPEG, JPG juga cukup banyak beredar di internet karena tingkat payloadnya yang spesifik, Karena itulah biasanya JPG banyak beredar di internet karena tingkat payloadnya yang spesifik, dan secara teknis, lebih ringan dari JPEG.

b. JPE [.jpe]

JPE adalah bagian dari format JPEG. Namun, file JPE berisikan gambar raster yang sudah terkompresi 24-bit.

Format JPE ini biasanya digunakan untuk situs web atau kamera digital, dengan nama yang sama.

Yang menarik dari format ini adalah logaritma kompresi lossy yang cukup tinggi, sehingga ada kemungkinan beberapa informasi gambar akan hilang selama proses kompresi berlangsung.

c. JFIF [.jfif]

JPEG File Interchange Format atau JFIF adalah bagian lain dari format JPEG. Kadang juga dikenal dengan nama JPEG Interchange format [JIF].

JFIF adalah format gambar standar yang menunjukan spesifikasi format atau data gambar yang dikodekan menggunakan logaritma JPEG.

Microsoft lewat Windows 10 juga sudah mendukung format ini. Sehingga anda bisa mengkonversi dari format lain atau sebaliknya.

2. Graphics Interchange Format [.gif]

Graphics Interchange Format [.gif]

GIF merupakan kepanjangan dari Graphics Interchange Format. Format ini sangat aktraktif sehingga disukai oleh banyak orang.

GIF adalah salah satu format gambar yang mendukung animasi bergerak. Meski ada beberapa gambar format ini yang subjeknya tidak bergerak.

GIF dibentuk dari 256 warna yang ada di ruang warna RGB. Dan biasanya, karena jumlah warnanya terbatas, ukuran filenya akan berkurang secara drastis.

3. Portable Network Graphics [.png]

Portable Network Graphics [.png]

PNG Merupakan kepanjangan dari Portable Network Graphics. Ini adalah salah satu format gambar yang paling interaktif dan juga sering ditemui di internet setelah JPEG.

Salah satu keunggulan dari format ini adalah meskipun ukurannya di kurangi, resolusi dan kualitasnya tetap bertahan.

Sehingga, secara tidak langsung, format PNG lebih baik ketimbang menggunakan JPEG. Namun sebagian besar gambar PNG memiliki resolusi yang rendah.

Salah satu alasan gambar ini sering digunakan adalah karena PNG dapat disimpan dengan latar belakang transparan. Sehingga membuat gambar lebih berkualitas dan terlihat lebih tajam.

4. Monocrom Bitmap [.bmp]

Monocrom Bitmap [.bmp]

Monochrom bitmap adalah grid piksel berbentuk persegi empat. Setiap piksel diwakili dengan bit tunggal.

Dengan demikian, apabila anda hendak menggunakan format foto yang satu ini, anda menyimpan 8 piksel pada satu gambar.

Format file yang satu ini sudah didukung di Windows 10. Dan anda bisa menggunakannya untuk mengkonversi dari format  lain menjadi .bmp atau sebaliknya.

Secara awam, bitmap monokrom dipahami sebagai gambar digital yang hanya menampilkan satu warna saja, biasanya sih hitam.

Kebanyakan digunakan untuk membuat grafik sederhana. Selain Bitmap Monochrom atau BMP, juga tersedia satu varian format serupa yakni DIB [.dib].

DIB adalah kepanjangan dari Device-Independent Bitmap Graphic. Kadang juga, format file ini disebut BMP secara bergantian.

Selain dua jenis file diatas yakni .bmp dan .dib, jika anda menggunakan Windows 10, ada beberapa varian format gambar .bmp yang ditampikan berbeda meski sebenarnya sama, yakni:

  • 16 color bitmap [BMP dan DIB]
  • 256 color bitmap
  • 24-bit bitmap

5. High Efficincy Image File Format [.heif]


High Efficincy Image File Format [.heif]

High Efficincy Image File Format atau HEIF adalah salah satu format gambar yang dulunya hanya didukung oleh sistem operasi iOS.

HEIF juga kadang dikenal dengan nama HEIC yang merupakan singkatan dari High Efficienty Image Coding [.heic].

Format ini menggunakan teknik kompresi modern, yang memungkinkan foto tersimpan dalam ukuran kecil namun kualitasnya jauh lebih tinggi ketimbang format lain, JPEG misalnya.

Kode HEIC sebenarnya disadur dari HEVC [High efficiency video compression] atau yang lazim dikenal dengan nama format H.265.

HEIC dikembangkan oleh MPEG grup dan mulai oleh Apple di produk iOS 11. Pengembang ini jugalah yang berjasa mengembangkan format AAC yang hanya ada di gambar thumbnail iTunes.

6. WeBP [.webp]


WeBP [.webp]

WeBP adalah salah satu format gambar mutual yang dikembangkan oleh Google untuk meningkatkan waktu tunggu atau loading situs yang sering terhambat akibat waktu download gambar format lain yang lumayan lama.

Format ini tersimpan dalam raster, yang memungkinkan file dapat dikompresi dengan mudah tapi dengan kualitas yang lebih tinggi.

Format ini juga mendukung kompresi lossy dan lossless, mirip dengan PNG. Namun hanya dapat di baca oleh browser, Chrome misalnya, dan tidak oleh perangkat lain.

7. Scalable Vector Graphics [.svg]

Scalable Vector Graphics [.svg]

Scalable Vector Graphics atau yang lazim disebut SVG adalah format gambar vektor yang dibangun dari basis pemograman XML untuk membentuk gambar dua dimensi.

Format ini dapat di tata, diskalakan kembali atau untuk dirubah kembali resolusinya. Format ini juga memungkinkan seseorang melihat gambar secara terpisah, satu atau dicampur adukan dengan format lain.

Intinya, SVG mendukung perubahan dinamis, karena script yang membentuknya cukup interaktif dan unik.

SVG adalah format standar untuk W3C. Yang berarti ia dapat dioperasikan dengan mudah dignakan untuk mendukung bahasa pemograman seperti JavaScript, DOM, CSS, dan HTML.

8. Encapsulated Postscript [.eps]

Encapsulated Postscript [.eps]

EPS merupakan kepanjangan dari Encapsulated Postscript. EPS adalah jenis file dengan format vector yang telah dirancang sedemikian rupa untuk menghasilkan grafik dengan resolusi tinggi.

Hampir sebagian besar aplikasi pengeditan gambar dapat membaca format EPS ini. Format ini merupakan tipe file universal seperti juga PDF.

Yang dapat digunakan untuk membuat desain seperti gambar vector di aplikasi manapun dan tidak terbatas pada produk Adobe saja.

File perlindungannya dapat ditrasfer ke aplikasi lain, yang mungkin belum menggunakan produk Adobe, sehingga pengguna aplikasi seperti Corel Draw atau Quark bisa menggunakannya.

9. ICO [.ico]

ICO [.ico]

ICO merupakan kepanjangan dari ICON yang merupakan format gambar untuk ikon di Windows. Format ini pertama kali diperkenalkan oleh Windows pada tahun 1985.

ICO Digunakan untuk menyimpan file, program dan juga folder. Format ini sebenarnya sangat mirip dengan format lain seperti .cur yang digunakan sebagai gambar kursor untuk Mouse. Salah satu perbedaan antara keduanya adalah byte identifikasi yang terletak di header.

Saya sendiri sering menggunakan format yang serupa untuk mengganti icon folder di Windows. Sehingga tampilannya lebih bagus dan lebih menarik.

10. Tagged Image File format [.tiff]

Tagged Image File format [.tiff]

TIFF Merupakan kepanjangan dari Tagged Image File format. TIF merupakan file raster berukuran besar yang bisa mempertahankan kualitas dan resolusi meskipun sudah digunakan berulang-ulang.

Jenis file ini dikenal karena kemampuan kompresinya yang baik. Dengan kata lain, meskipun anda sudah melakukan kompresi, data asli tetap dipertahankan terlepas dari seberapa sering anda menyalin, menyimpan atau mengompresnya.

Jenis file ini sebenarnya sangat tidak disarankan penggunaannya di situs web. Meksipun kualitasnya tetap baik setelah di manipulasi, namun waktu loading situs web akan berubah drastis setelah anda menggunakannya.

File TIF biasanya digunakan sebelum foto tersebut di cetak. Agar hasilnya tetap bersih dan tajam.

Posting Komentar untuk "Konsep Format Gambar Pada Desain Grafis"