Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

IP Address Dinamis dan Statis

IP Address Dinamis dan Statis
IP Address Dinamis dan Statis

Berdasarkan penomeran IP address di bagi menjadi dua cara penomeran yaitu statis dan dinamis.

Perbedaan IP Statis dan IP Dinamis. IP statis yaitu IP yang dedicated dengan sebuah personal komputer, komputer atau perangkat networking lainnya (misal router). IP dinamis yaitu IP yang didapatkan oleh komputer/router lain dari sistem DHCP, IP yang didapatkan oleh PC ini bisa berubah-ubah. Kalau dalam berinternet ada tawaran leased line, biasanya jika berlangganan ke ISP maka dapat 6 buah IP statik include 1 ip gateway yang digunakan sebagai IP publik. IP ini tidak berubah-ubah. Tapi dengan 6 buah IP statik ini tidak bearti kita hanya bisa buat 6 koneksi internet. Kalau dynamic, IP yang kita dapatkan “dipinjamkan” sementara oleh ISP, seperti telkomnet. Kalau speedy, pelanggan akan diberikan IP statik, tapi IP statik ini bukan lah IP publik yang bisa diakses dari luar ke dalam.

Alamat IP dinamis cukup populer diantara ISP (Internet Servis Provider), dikarena mereka memakai lebih sedikit alamat IP dari pada jumlah total pelanggan mereka. Mereka hanya memerlukan alamat bagi masing-masing pelanggan yang aktif di suatu saat. Alamat IP yang dapat di routing secara global membutuhkan biaya, dapat dihancurkan secara global IP berharga uang, dan beberapa authoritas untuk alokasi alamat (seperti RIPE, RIR dari Europa) sangat keras dalam penggunaan alamat IP untuk ISP.

Kelebihan IP Address Static:

  1. Admin dapat mengontrol setiap host pada jaringan karena telah mengetahui alamat IP masing masing host dengan begitu penanganan terhadap ganguan jaringan pada host atau pun pada jaringannya akan lebih cepat karena admin telah memiliki alamat IP setiap host sehingga akan lebih cepat dalam menangani ganguan baik secara fisik atau non fisik
  2. Saat melakukan sharing data Admin dapat memeta kan host mana yang berhak dan tidak berhak mendapat data yang di share
  3. Dengan tehnik penomeran Statis akan memperkecil resiko kesalahan dalam mentransfer data atau sharing data
  4. Management alamat IP dapat dilakukan dengan lebih mudah
  5. IP addres statis lebih dapat diandalkan untuk Voice over Internet Protocol (VOIP)

Kekurangan IP Address Statis:

  1. Penggunaan penomeran IP address statis akan merepotkan jika di terapkan pada jaringan besar misalnya melibatkan hingga 100 host atau lebih, karena admin harus memberikan satu persatu alamat IP pada host tersebut.
  2. Penerapan penggunaan Ip address statis terbatas pada beberapa computer saja dan biasanya hanya di terapkan pada jaringan LAN saja.

Kelebihan IP Address Dynamic:

  1. Memudahkan dalam transfer data kepada PC client lain atau PC server. DHCP menyediakan alamat-alamat IP secara dinamis dan konfigurasi lain.
  2. Karena penomeran bersifat dynamic makan DHCP memungkinkan suatu client menggunakan alamat IP yang tidak bisa dipakai oleh client yang lain.
  3. DHCP memungkinkan suatu client menggunakan satu alamat IP untuk jangka waktu tertentu dari server.
  4. IP address dynamic biasanya diterapkan pada jaringan besar yang memiliki banyak host misalnya jaringan yang memiliki lebih dari 100 host
  5. Menghemat tenaga dan waktu dalam pemberian IP.
  6. Mencegah terjadinya IP conflict.
  7. Penomoran IP address Dynamic biasanya di terapkan pada jaringan hotspot atau wireless

Kekurangan IP Address Dynamic:

  1. Pada IP address dynamic penomoran di berikan oleh server DHCP secara otomatis dan jika server mati maka semua client akan disconnect dan tidak terhubung
  2. Jika terjadi ganguan pada jaringan, admin akan kesulitan untuk mengidentifikasi ganguan tersebut
  3. Maintenance pada penomeran IP address dynamic lebih sulit karena semua IP bersifat dinamis dan tidak tetap jadi bisa selalu berubah ubah client
  4. Admin akan kesulitan dan akan memakan waktu lama untuk melacak client yang melakukan pelanggaran otoritas karena admin tidak dapat mengetahui persis para pemilik IP
  5. Untuk alasan kemanan jaringan IP address dynamic harus memiliki tingkat keamanan yang tinggi karena pemberian IP secara otomatis dapat di manfaatkan untuk melakukan tindakan melanggar otoritas

Untuk mengetahui IP Public bisa akses ke http://www.dnsstuff.com, ada tulisan your ip, itulah IP publik yang kita pakai. Kalo mau tahu IP yang kita dapat pada PC kita bisa ketik ipconfig pada command prompt.

Demikian materi IP Address Dinamis dan Statis mata pelajaran Komputer dan Jaringan Dasar Semester 2

Posting Komentar untuk "IP Address Dinamis dan Statis"