Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Alur Logika Pemrograman Komputer

 

Alur Logika Pemrograman Komputer

Alur Logika Pemrograman Komputer - cara berfikir yang sistematis, masuk di akal, dalam menyelesaikan sebuah masalah. Kata logika berasal dari kata logic (logis) berarti nilai kebenarannya harus dapat ditentukan, misal benar atau salah (tidak ada diantaranya), on dan off, hidup dan mati, masuk akal atau tidak, dan lain lain.

Logika harus mempunyai awal dan akhir, serta harus berhenti setelah mengerjakan serangkaian tugas. Setiap langkah harus didefinisikan secara tepat sehingga tidak memiliki arti ganda (not ambiguous)

Pengertian Logika lainnya - Logika adalah istilah yang dibentuk dari kata logikos yang berasal dari kata benda logos. Kata logos, berarti sesuatu yang diutarakan, suatu pertimbangan akal (pikiran), kata, percakapan, atau ungkapan lewat bahasa. Kata logikos, berarti mengenal kata, mengenai percakapan atau yang berkenaan dengan ungkapan lewat bahasa.

ALUR LOGIKA PEMROGRAMAN

Syarat utama agar algoritma berjalan adalah, algoritma haruslah bernilai benar. Artinya saat membuat algoritma anda harus berfikir logis dan kebenarannya dapat ditentukan.

Algoritma adalah urutan langkah-langkah logis penyelesaian masalah yang disusun secara sistematis dan logis”. Kata Logis merupakan kata kunci dalam Algoritma. Langkah-langkah dalam Algoritma harus logis dan harus dapat ditentukan bernilai salah atau benar. Penyajian algoritma secara garis besar bisa dalam 2 bentuk penyajian yaitu tulisan dan gambar. Algoritma yang disajikan dengan tulisan yaitu pseudo code. Selanjutnya algoritma disajikan dengan gambar, yaitu dengan Flowchart.

Secara umum struktur algoritma terdiri dari 3 bagian, yaitu:

Nama/judul algoritma memberikan gambaran secara singkat apa tujuan dari algoritma tersebut, misalkan nama resep masakan, petunjuk melakukan sesuatu, jadwal kegiatan, langkah-langkah penyelesaian sebuah masalah, dan sebagainya. Pemberian nama algoritma dilakukan secara singkat dan jelas, namun harus sudah mewakili maksud dari algoritma tersebut. Di dalam algoritma komputer biasanya nama algoritma dituliskan tanpa menggunakan spasi tetapi menggunakan underscore, misalkan Algoritma IsiBalok atau Algoritma Isi_Balok.

Bagian deklarasi merupakan tahap persiapan dari algoritma. Pada bagian deklarasi ini dijelaskan kebutuhan agar algoritma dapat berjalan dengan baik. Istilah lainnya di sinilah alat dan bahan didefinisikan. Di dalam algoritma pemrograman komputer, di dalam bagian deklarasi harus menjelaskan input (masukan) apa saja yang akan diproses oleh algoritma termasuk jenis data input (tipe data) dengan jelas, juga output apa yang akan dihasilkan serta semua hal yang akan dipakai dalam algoritma pemrograman. Yang didefiniskan dalam algoritma ini termasuk variabel, tipe data, konstanta, nama prosedur, tipe, dan fungsi.

Bagian Deskripsi menjelaskan tentang serangkaian langkah-langkah (instruksi) atau pernyataan (statement) untuk memproses alat dan bahan atau inputan untuk menghasilkan output sesuai yang diharapkan oleh seorang pemrogram. Langkah-langkah dalam algoritma dituliskan dari atas ke bawah dan urutan penulisan menentukan urutan perintah.

Contoh penulisan algoritma sesuai dengan logika dalam kehidupan sehari-hari:

Sebenarnya kita setiap hari sering melakukan alur logika ini tetapi konteksnya bukan pada pemrograman apalagi pemrograman komputer, akan tetapi alur logika pada kehidupan sehari-hari, contohnya adalah alur logika tentang membuat mie instan di bawah ini:
1. Masukkan air ke dalam panci atau wajan
2. Nyalakan api
3. Tunggu air mendidih
4. Masukkan mie
5. Siapkan bumbu
6. Aduk mie hingga matang
7. Buang air
8. Tuang mie ke atas bumbu

Berdasarkan contoh diatas maka dapat disimpulkan bahwa alur logika itu terstruktur dan berurut, apabila tidak berurut maka dapat dipastikan rasa mie instan yang kita maka tidak lezat. Begitu juga dengan alur logika pada pemrograman komputer, apabila alur logikanya salah maka akan terjadi 2 hal, yang pertama adalah error, dan yang kedua adalah alurnya selalu berulang tidak pernah mencapai finish (looping terus menerus).

Algoritma Bahasa Natural

Salah satu cara mempresentasikan algoritma adalah dengan bahasa natural atau bahasa sehari-hari. Algoritma dengan bahasa natural atau bahasa sehari-hari dapat dengan mudah kita jumpai di kehidupan sehari-hari dan mempunyai struktur yang sederhana karena lebih mudah untuk dipahami.

Perhatikan algoritma bahasa natural sederhana berikut:

Jika seseorang yang ingin berkirim surat kepada keluarganya di tempat lain, langkah-langkah yang harus dilakukan adalah:
1. Menyiapkan Peralatan Tulis
2. Menulis surat
3. Surat dimasukkan ke dalam amplop tertutup
4. Amplop ditempeli perangko secukupnya
5. Pergi ke Kantor Pos terdekat untuk mengirimkannya

Algoritma Pseudocode

Pseudocode terdiri dari kata Pseudo yang berarti menyerupai dan Code yang berarti kode. Jadi secara kata maka pseudocode merupakan kode-kode yang menyerupai kode-kode program yang sesungguhnya, tidak ada aturan standar dalam penulisannya, ditujukan untuk dibaca manusia, bukan dibaca mesin (komputer).

Perhatikan algoritma pseudocode sederhana berikut:

Algoritma menghitung luas persegi panjang:

1. Masukkan panjang (P)

2. Masukkan lebar (L)

3. Luas P * L

4. Tulis Luas

Sebelum belajar algoritma pemrograman, akan lebih baik kita pahami terlebih dahulu langkah-langkah pembuatan suatu program. Terdapat beberapa langkah umum dalam pembuatan suatu program yaitu:

1.     Mendefinisikan masalah
2.     Mencari solusinya
3.     Menentukan algoritma
4.     Menulis program
5.     Menguji program
6.     Mendokumentasikan program
7.     Merawat program

Mendefinisikan masalah

Langkah yang pertama dilakukan adalah mendefinisikan permasalahan. langkah ini harus dilakukan untuk menentukan masalah yang ada serta ditentukan pula input dan output program.

Mencari solusi

Kemudian ditentukan solusi dari permasalahan yang dihadapi. Bila untuk mendapatkan solusi harus melalui langkah yang terlalu rumit dapat dilakukan pembagian masalah dalam beberapa modul-modul kecil agar mudah untuk dikerjakan. Lalu modul-modul kecil tersebut digabungkan menjadi satu untuk dapat menentukan solusi.

Menentukan algoritma

Dalam pemilihan algoritma, pemrogram atau analis harus menggunakan algoritma yang sesuai dan efisien untuk masalah yang dihadapi.

Menulis program

Penulisan program bisa dilakukan dengan menggunakan bahasa pemrograman yang dikuasai dan memiliki kompabilitas dengan perangkat keras yang akan menggunakan program tersebut.

Menguji program

Bila program sudah selesai dibuat, pengujian diperlukan untuk mengetahui apakah program yang dibuat sudah layak untuk digunakan.

Mendokumentasikan program

Penulisan dokumentasi yang biasanya dilupakan oleh pemrogram menjadi sangat penting saat akan dilakukan perubahan pada program yang dibuat. penulisan program ini dapat dilakukan dengan menulis komentar pada source code tentang kegunaannya (variabel, parameter, procedur, fungsi).

Merawat program

Program yang sudah selesai dibuat juga perlu dirawat dengan pendeteksian bug yang belum diketahui sebelumnya juga penambahan fasilitas baru yang mempermudah pengguna program.

Dari penjelasan diatas, dapat kita peroleh kesimpulan bahwa pembelajaran algoritma pemrograman adalah bagian dari langkah-langkah pembuatan program.

1 komentar untuk "Alur Logika Pemrograman Komputer"