Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengertian IP Address

Pengertian IP Address
IP Address

Internet yaitu jaringan komputer yang saling terhubung di dunia. Maka dari itu yang dapat berkomunikasi dan bertukar data antar komputer dan itu semua membutuhkan alamat sebagai identitas pengenal. Alamat itulah yang secara menyeluruh disebut dengan IP Address.

Sedangkan Internet adalah salah satu kombinasi sambungan dari banyak komputer. Dalam berkomunikasi, komputer yang saling terhubung membutuhkan alamat agar data dapat ditempatkan dengan benar. Alamat itulah menjadi instrumen identifikasi bagi komputer tujuan dalam mengenali komputer yang mengirim data.

Pengertian IP Address

Internet Protocol Address merupakan singkatan dari IP address. Pengertian IP address adalah suatu identitas numerik yang diberikan kepada komputer, router atau printer yang terdapat dalam suatu jaringan komputer yang menggunakan internet protocol unuk sarana komunikasi.

IP address memiliki dua fungsi, yakni:
  • Sebagai alat identifikasi host atau antarmuka pada jaringan. Fungsi ini diilustrasikan seperti nama orang sebagai suatu metode untuk mengenali siapa orang tersebut. dalam jaringan komputer berlaku hal yang sama.
  • Sebagai alamat lokasi jaringan. Fungsi ini diilustrasikan seperti alamat rumah kita yang menunjukkan lokasi kita berada. Untuk memudahkan pengiriman paket data, maka IP address memuat informasi keberadaannya. Ada rute yang harus dilalui agar data dapat sampai ke komputer yang dituju.

IP address menggunakan bilangan 32 bit. Sistem ini dikenal dengan nama Internet Protocol version 4 atau IPv4. Saat ini IPv4 masih digunakan meskipun sudah ada IPv6 yang diperkenalkan pada tahun 1995. Hal ini dikarenakan tingginya pertumbuhan jumlah komputer yang terkoneksi ke internet. Maka dibutuhkan alamat yang lebih banyak yang mampu mengidentifikasi banyak anggota jaringan.

Format IP Address

Sebenarnya IP address menggunakan bilangan biner. Namun supaya lebih mudah ditulis dan dibaca oleh manusia, maka IP address ditulis dengan bilangan 4 desimal yang masing-masing dipisahkan oleh titik. Format penulisan ini disebut sebagai dotted-decimal notation. Setiap bilangan desimal merupakan nilai dari satu oktet atau delapan bit alamat IP. Sebagai contoh adalah sebagai berikut:

contoh penulisan ip address = 192.168.1.1

sebenarnya adalah = 11000000.10101000.00000001.00000001

Versi IP Address

Versi IP Address yang sedang kita bahas adalah IP Address versi 4. Faktanya versi itulah yang paling banyak digunakan pada saat ini meskipun sebenarnya sudah ada yang lebih baru yaitu IPv6. Perbedaannya keduanya adalah pada jumlah bit yang digunakan masing masing versi. Pada IPv4 terdapat 32 bit biner sedangkan IPv6 128 bit. Artinya IPv6 memungkinkan IP Address unik untuk jumlah yang sangat besar.

IP address yang terbagi menjadi dua porsi yaitu porsi Network dan porsi Host. Network merupakan bagian IP address yang menunjukan alamat atau id sebuah jaringan. Sedangkan bagian Host adalah bagian yang menunjukkan alamat komputer didalam jaringan. Alamat network tersebut harus sama antara komputer yang saling terkoneksi tanpa bantuan router. 

Dalam sebuah network tidak boleh ada host yang sama nilainya.

Bagaimana caranya agar mengetahui porsi Network dan host pada IP Address? Tergantung nilai subnetmask. Porsi network ditandai dengan bilangan biner 1 dan porsi host bilangan 0.

Pada IP address kelas C memakai subnet mask 255.255.255.0 (bentuk biner adalah 1111111.1111111.111111.0000000) dengan kata lain, ip yang digunakan adalah 192.168.1.1 maka 192.168.1 adalah network dan 1 adalah host. Contoh penerapan ip address :


Contoh sederhana penerapan ip address
Contoh sederhana penerapan ip address

Dalam penerapan ip address terdapat dua buah ip yang tidak boleh digunakan pada Host yaitu semua 0 dan semua 1 dalam bilangan biner.
jadi setiap Host tidak boleh


00000000 = 0 atau 11111111 = 255

karena alamat semua 0 pada Host merupakan IP NETWORK dan semua 1 pada Host adalah IP BROADCAST. Sehingga bisa dikatakan ip yang bisa dipakai pada Host adalah 1 sampai 254 saja.
contoh ip yang tidak diperbolehkan :

00001010.00001010.00000011.00000000 = 10.10.3.0
00001010.00001010.00000011.11111111 = 10.10.3.255

Fungsi IP yang berakhiran 0 (host 0) adalah sebagai network, IP ini akan dipakai ketika kita melakukan setting pada router. sehingga ketika routing (menjalurkan) dengan tujuan suatu alamat IP (misal 192.168.1.1 sampai 192.168.1.254) kita tinggal menyebut IP Networknya saja (192.168.1.0). Fungsi IP berakhiran 255 (host 255) adalah sebagai broadcast.

Kelas IP Address

Secara garis besar terdapat tiga kelas yang sering digunakan yaitu kelas A, B dan C. Perbedaan diantara ketiganya adalah jumlah Host dan Network.

Kelas IP Address yang paling banyak digunakan pada jaringan lokal adalah kelas C. Alasannya, karena jumlah host yang bisa dipakai tidak terlalu sedikit dan tidak terlalu banyak, yaitu 254 host IP Address. IP tersebut bisa bernilai 192.0.0.0 sampai dengan 223.255.255.255.

Pada jaringan lokal anda akan banyak menjumpai IP 192.168.0.0 sampai dengan 192.168.255.255 . IP Address itu termasuk kedalam kelas C.

Demikian materi tentang IP Address mata pelajaran Komputer dan Jaringan Dasar Semester 2

Posting Komentar untuk "Pengertian IP Address"