Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Mengajarkan Doa untuk Orang Tua Pada Anak

 

Cara Mengajarkan Doa untuk Orang Tua Pada Anak

Doa untuk orang tua merupakan salah satu doa sederhana yang bisa diajarkan pada anak. Supaya anak bisa mengingat doa untuk orang tua dengan mudah, ada beberapa cara yang bisa dilakukan:

Memberikan Pemahaman Arti Doa untuk Orang Tua

Selain mengenalkan lafal doa pada anak, kita bisa menjelaskan arti doa tersebut dan membantu anak memahaminya. Anak juga bisa diajak memahami maksud dari doa untuk orang tua.

Seperti halnya, sebagai cara berbakti pada orang tua dan berterima kasih pada Tuhan atas kasih sayang yang diberikan oleh orang tua. Dalam doa untuk orang tua juga terdapat permohonan agar orang tua selalu ada dalam lindungan Tuhan.

Membantu Anak Menghafal Doa

Saat pertama kali belajar melafalkan doa, mungkin seorang anak akan mengalami kesulitan. Jika demikian, kita bisa membantunya melafalkan dan menghafalkan doa dengan cara membacanya per penggalan kata atau baris. 

Cara ini perlu dilakukan berulang-ulang dan dibiasakan. kita harus menuntunnya dengan sabar hingga anak lancar membaca doa dan bisa mengingatnya sendiri.

Selain itu, kita sudah bisa mengenalkan kebiasaan berdoa pada anak sejak masih bayi, karena anak sudah bisa mendengar. Sehingga, anak jadi lebih terbiasa dan mudah belajar melafalkan bacaan doa.

Mengajak Anak Berdoa Bersama

Mengajak Anak Berdoa Bersama

Anak juga bisa mulai belajar berdoa karena melihat orang tuanya melakukan hal yang sama. kita atau orang dewasa lainnya di rumah bisa membimbing dan memberi contoh membaca doa. kita bisa mengajak anak berdoa bersama dan membentuknya sebagai kebiasaan. 

Misalnya, kita bisa mengajak anak berdoa untuk membaca dua orang tua setiap hari sebelum anak tidur atau di waktu lainnya. Kita juga bisa mencontohkannya dengan mendoakan kakek dan nenek mereka.

Gunakan Cara yang Menyenangkan

Supaya berdoa menjadi aktivitas yang disukai anak dan bacaannya mudah diingat, Kita bisa mengajak anak menghafal doa dengan cara yang menyenangkan. Sebagai contoh, kita bisa mengajaknya membaca doa dari buku bergambar, buku cerita anak, atau flashcard doa harian.  

Jika anak lebih tertarik dengan gambar yang bergerak, kita juga bisa mencari video kumpulan doa untuk anak, yang bisa membuat anak tertarik belajar menghafal doa.

Tetap Sabar dalam Mengajarkan Anak Berdoa

Salah satu kunci agar anak bisa mudah belajar dan mengingat doa yang dipelajarinya adalah kesabaran orang tua atau pendampingnya. Terkadang, anak tidak fokus atau bosan, sehingga kita perlu bersabar unutuk kembali mengarahkan anak. 

Sebaiknya, kita juga membantu anak berdoa tanpa paksaan. Sehingga anak nyaman melakukan kegiatan tersebut dan mudah mengingat doa yang dihafalnya. 

Manfaat Mengajarkan Kebiasaan Berdoa Pada Anak

Lingkungan keluarga merupakan tempat pertama anak mendapatkan pengetahuan dan mengasah kecerdasan, termasuk kecerdasan spiritual. Karenanya, banyak orang tua ingin mengenalkan anak dengan kebiasaan ibadah sejak kecil. 

Salah satu hal yang bisa kita kenalkan pada anak adalah kebiasaan berdoa. Mengenalkan doa-doa sederhana pada anak usia dini juga memiliki kelebihan, karena anak berada pada usia dimana pikirannya mudah menyerap banyak hal. 

Selain itu, kita bisa memberikan pemahaman bagi Si Kecil tentang tujuan berdoa serta cara berdoa yang baik dan benar. Kegiatan berdoa bisa membantu anak mengasah kecerdasan spiritualnya. Hal ini juga bisa memberikan beberapa manfaat untuk anak, antara lain:

Membantu Anak Belajar Disiplin

Saat berdoa, anak akan belajar perilaku disiplin tertentu seperti sikap tenang, fokus, khidmat, dan tidak bercanda atau tertawa saat sedang berdoa. Ini juga membuat anak bisa membedakan waktu berdoa dan waktu lainnya.

Menanamkan Nilai Kebaikan

Anak bisa diajak mendoakan dirinya, keluarga, teman-teman, orang-orang, hingga lingkungan yang ada di sekitarnya. Dengan mendoakan kebaikan, ini membantu memahami nilai kebaikan.

Mengasah Kemampuan Berbahasa

Mengasah Kemampuan Berbahasa

Saat berdoa, anak bisa membaca kata-kata dalam doa yang sudah ada maupun kalimat yang ia rangkai sendiri dalam doanya. Ini bisa membantu mengasah kemampuan berbahasanya. Anak juga bisa meningkatkan kemampuan mengingat atau menghafal dengan belajar doa tertentu.

Membuat Anak Percaya Diri

Momen belajar berdoa juga bisa menjadi cara mengasah rasa percaya diri anak. Ketika anak berhasil melafalkan, menghafal, atau merangkai doa dengan baik, kita bisa menunjukkan rasa bangga pada anak. Hal ini bisa membantu meningkatkan rasa percaya diri anak.

Mengenalkan anak pada kegiatan berdoa dengan mengajarkan doa untuk orang tua juga bisa menjadi aktivitas yang semakin mendekatkan dengan anak, serta menanamkan nilai-nilai yang dianut dalam keluarga. Cobalah cara di atas agar anak mudah mengingat doa yang dipelajarinya!

Posting Komentar untuk "Cara Mengajarkan Doa untuk Orang Tua Pada Anak"