Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Contoh Pemrograman Sederhana Bahasa C++

Contoh Pemrograman Sederhana Bahasa C++

Salah satu bahasa pemrograman yang asik untuk anda pelajari sebagai pemula adalah bahasa pemrogaman C++.

Asal mula Bahasa C++ berawal dari penemuan bahasa yang di buat oleh si genius Bjarne Stroustrup, bahasa tersebut merupakan perkembangan dari bahasa C yang telah dikembangkan terlebih dahulu pada awal tahun 1970-an.

Dari kedua bahasa tersebut ternyata juga punya perbedaan yang mencolok yaitu pada bahasa C++ sudah di dukung oleh konsep pemrogaman berorientasi obyek (Object Oriented Programming), sedangkan pada bahasa C dia lebih cenderung ke bahasa prosedural.

C++ adalah salah satu bahasa pemrograman yang populer dikalangan para programmer, C++ adalah bahasa pemrograman komputer yang di buat oleh Bjarne Stroustrup, yang merupakan perkembangan dari bahasa C dikembangkan di Bong Labs (Dennis Ritchie) pada awal tahun 1970-an, Bahasa itu diturunkan dari bahasa sebelumnya, yaitu B, Pada awalnya, bahasa tersebut dirancang sebagai bahasa pemrograman yang dijalankan pada sistem Unix, Pada perkembangannya, versi ANSI (American National Standart Institute) Bahasa pemrograman C menjadi versi dominan, Meskipun versi tersebut sekarang jarang dipakai dalam pengembangan sistem dan jaringan maupun untuk sistem embedded, Bjarne Stroustrup pada Bel labs pertama kali mengembangkan C++ pada awal 1980-an.

Contoh Program Sederhana Pemrograman C++

Dibawah ini adalah beberapa contoh program sederhana yang menggunakan bahasa C++.

Program sederhana yang saya tulis diantaranya :

  1.  konversi jam, menit dan detik
  2. konversi dari cm ke km,m,cm menggunakan modulus
  3. Konversi desimal ke hexa, biner dan oktal
  4. Menghitung akar persamaan kuadrat
  5. Menghitung deret fibonaci dengan looping for
  6. Membuat huruf F dengan karakter *
  7. Membuat huruf H
  8. Menampilkan bilangan ganjil 1-100
  9. Menghitung luas persegi panjang dan volume balok dengan fungsi 
  10. Menghitung luas alas, luas permukaan dan volume kerucut
  11. Penjumlahan dan perkalian(hanya menggunakan operator +)
  12. Menghitung luas persegi dan luas segitiga switch case
  13. Matriks ordo 2x2, transpose dan jumlahnya
  14. Mencari nilai mean (rata-rata) dalam array satu dimensi (panjang array 5).
  15. Membuat dan menulis data ke dalam dua file
  16. Membuat struct secara dinamis

Dan kali ini saya akan berbagi contoh-contoh program yang menggunakan bahasa C++.

Program konversi bilangan dalam satuan jam, menit, dan detik

#include <iostream.h>
#include <conio.h>
void main (){
int jam =3600;
int menit =60;
int a, b, c, d, e, f;
a=4*jam+56*menit+12;
b=3*jam+21*menit+56;
c=10*jam+34*menit+1;
d=8*jam+32*menit+31;
e=6*jam+42*menit+11;
f=a+b+c+d+e;
cout<<“hasil dari 4 jam 56 menit 12 detik ke detik adalah “<<a<<endl;
cout<<“hasil dari 3 jam 21 menit 56 detik ke detik adalah “<<b<<endl;
cout<<“hasil dari 10 jam 34 menit 1 detik ke detik adalah “<<c<<endl;
cout<<“hasil dari 8 jam 32 menit 31 detik ke detik adalah “<<d<<endl;
cout<<“hasil dari 6 jam 42 menit 11 detik ke detik adalah “<<e<<endl;
cout<<“jumlah total dari konversi tersebut adalah “<<f<<endl;
getch ();
}

Program konversi bilangan dari cm ke km, meter, dan cm 

#include <iostream.h>
#include <conio.h>
void main () {
int cm,m,km,a,b,c;
cout<<“konversi dari cm ke km,m,cm:”<<endl;
cout<<“masukan nilai a:”;
cin>>a;
km=a/100000;
b=a%100000;
m=b/100;
c=b%1000;
cm=c;
cout<<endl<<endl;
cout<<“km=”<<a/100000<<endl<<endl;
cout<<“m=”<<b/100<<endl<<endl;
cout<<“cm=”<<c<<endl<<endl;
getch ();
}

Program konversi bilangan desimal ke heksadesimal, biner, dan oktal 

cout<<“Program Konversi Bilangan\n\n”;
cout<<“Masukkan bilangan desimal : “;
cin>>input;
dectohex(input);
dectobin(input);
dectooc(input);
getch();
}
void dectobin(int input)
{
cout << input <<” dalam Biner adalah “;
for(int x=0; x<input;)
{
++counter;
c

= input % 2;
input = input / 2;
}
while(counter>0)
{
cout << c
;
–counter;
}
cout<<“\n”;
}
void dectohex(int input)
{
cout << input <<” dalam Hexadesimal adalah “;
for(int x=0; x<input;)
{
++counter;
c
= input % 16;
input = input / 16;
}
while(counter>0)
{
if(c
==15)
{
cout<<“F”;
}
else if(c
==14)
{
cout<<“E”;
}
else if(c
==13)
{
cout<<“D”;
}
else if(c
==12)
{
cout<<“C”;
}
else if(c
==11)
{
cout<<“B”;
}
else if(c
==10)
{
cout<<“A”;
}
else
{
cout<<c
;
}
–counter;
}
cout<<“\n”;
}
void dectooc(int input)
{
cout << input <<” dalam Oktal adalah “;
for(int x=0; x<input;)
{
++counter;
c
= input % 8;
input = input / 8;
}
while(counter>0)
{
cout << c
;
–counter;
}
cout<<“\n”;
}

Program untuk menghitung akar persamaan kuadrat dari sebuah bilangan 

#include <iostream>
#include <conio.h>
#include <math.h>
void main () {
float a,b,c,x1,x2;
cout<<“masukan nilai a : “;
cin>>a;
cout<<“masukan nilai b : “;
cin>>b;
cout<<“masukan nilai c : “;
cin>>c;
cout<<endl<<endl;
x1=(b+sqrt(b*b-4*a*c))/2*a*c;
x2=(b-sqrt(b*b-4*a*c))/2*a*c;
cout<<“x1=”<<x1<<endl<<endl;
cout<<“x2=”<<x2<<endl<<endl;
getch ();
}

Program untuk menghitung deret Fibonnaci dengan algoritma “looping for”

#include <iostream.h>
#include <conio.h>
void main () {
int a,b,c,i;
cout<<“program menghitung deret fibonaci”<<endl<<endl;
cout<<“masukan bilangan pertama=”;
cin>>a;
cout<<“masukan bilangan kedua=”;
cin>>b;
for (i=0; i<=10; i++){
c=a+b;
cout<<c<<endl;
a=b;
b=c;
}
getch ();
}

Program untuk membuat huruf “F” dengan karakter bintang (*) 

#include <iostream.h>
#include <conio.h>
void main () {
char a=’*’;
int f,i,c;
cout<<“masukan nilai tinggi:”;
cin>>f;
  for(i=1; i<=f; i++){
cout<<a;
if(i==1)
for(c=1; c<=3; c++)
cout<<a;
if(i==3)
for(c=1; c<=3; c++)
cout<<a;
cout<<endl;
}
getch ();
}

Program untuk membuat huruf " H " dengan tanda pagar (#) 

#include <iostream>
#include <conio>
main (){
int angka;
cout <<“Masukkan Nilai : “;
cin >> angka;
for(int a=1; a<=angka; a++)
{
for(int i=0; i<angka; i++)
{
if(i<1 || i == angka-1)
{
cout<<“#”;
}
else if(a == (angka/2)+1)
{
cout<<“#”;
}
else
{
cout<<” “;
}
}
cout<<endl;
}
getch();
}

Program untuk menampilkan bilangan ganjil mulai dari 1 sampai 100

#include <iostream.h>
#include <conio.h>
int main (){
int a,b,i;
a=-1;
cout<<“bilangan ganjil (1_100) adalah:”<<endl;
for (i=1;i<=50;i++)
{
b=2+a;
cout<<b<<” “;
a=b;
}
getch ();
}

Program untuk menghitung luas persegi panjang dan volume sebuah balok

 #include <iostream.h>
#include <conio.h>
int volume(int &l){
int t;
cout<<“masukan nilai t :”;
cin>>t;
l =l*t;
return l;
}
int luas(int p, int l)  {
int x;
x=p*l;
cout<<“tampilkan nilai luas :”<<x<<endl;
volume(x);
return x;
}
void main (){
int p,l,j;
cout<<“masukan nilai p :”;
cin>>p;
cout<<“masukan nilai l :”;
cin>>l;
j=luas(p,l);
cout<<“volume balok adalah : “<<j<<endl;
getch();
}

Program untuk menghitung luas alas, luas permukaan, dan volume sebuah kerucut 

#include <iostream>
#include <conio>
#define phi 3.14
void main(){
float r_alas, r_selimut, t, volume_krucut, luas_alas, luas_selimut;
cout<<“maksukkan jari jari alas = “;
cin>>r_alas;
cout<<“maksukkan jari jari selimut = “;
cin>>r_selimut;
cout<<“masukkan tinggi kerucut = “;
cin>>t;
luas_alas=phi*r_alas*r_alas;
volume_krucut=luas_alas*t;
luas_selimut=phi*r_selimut*r_selimut/3;
cout<<“luas_alas adalah “<<luas_alas<<endl;
cout<<“volume_krucut “<<volume_krucut<<endl;
cout<<“luas permukaan krucut “<<(luas_selimut+luas_alas);
getch();
}

Program penjumlahan dan perkalian yang hanya menggunakan operator tambah (+)

#include <iostream.h>
#include <conio.h>
int tambah (int a,int b) {
int x;
x=a+b;
return x;
}
int kali (int a,int b){
int y;
for (int i=1; i<=b; i++) {
y=y+a;
}
return y;
}
void main (){
int a,b,x,y;
cout<<“nilai a : “;
cin>>a;
cout<<“nilai b : “;
cin>>b;
x=tambah(a,b);
cout<<“hasil tambah : “<<x<<endl;
y=kali(a,b);
cout<<“hasil kali : “<<y<<endl;
>getch ();
}

Program untuk menghitung luas persegi dan luas segitiga dengan algoritma “Switch case”

#include <iostream.h>
#include <conio.h>
int segitiga (int alas, int t) {
int LS;
LS=0.5*alas*t;
return LS;
}
int persegi (int s){
int LP;
LP=s*s;
return LP;
}
void main () {
int a;
float lagi, LP,LS,s,alas,t;
clrscr();
cout<<” 1. Menghitung Luas Persegi.”<<endl;
cout<<” 2. Menghitung Luas Segitiga.”<<endl;
cout<<“Masukan pilihan : “;cin>>a;
switch (a){
case 1: cout<<“masukan sisi “;
cin>>s;
LP=persegi(s);
cout<<“luas persegi adalah “<<LP;
break;
case 2: cout<<“Masukkan alas “;
cin>>alas;
cout<<“Masukkan tinggi “;
cin>>t;
LS=segitiga (alas,t);
cout<<“Luas segitiga adalah “<<LS;
break;
}
getch ();
}

Program untuk pengelolaan matriks orde 2×2, matriks transpose dan jumlahnya

#include <conio.h>
#include <iostream.h>
void main(){
int A[2][2], B[2][2], C[2][2];
cout<<“Masukan Matriks A\n”<<endl;
for(int i=0;i<2;i++)
{
for(int j=0;j<2;j++)
{
cout<<“A[“<<i<<“][“<<j<<“]: “;
cin>>A[i][j];
}
}
cout<<“\n\n”;
cout<<“Matriks\n”;
for(int i=0;i<2;i++)
{
for(int j=0;j<2;j++)
{
cout<<” “<<A[i][j];
}
cout<<“\n”<<endl;
}
cout<<“matriks transpose “<<endl;
for(int i=0;i<2;i++)
{
for(int j=0;j<2;j++)
{
B[j][i]=A[i][j];
}
}
for(int i=0;i<2;i++)
{
for(int j=0;j<2;j++)
{
cout<<” “<<B[i][j];
}
cout<<“\n”<<endl;
}
cout<<“jumlah A + B : “<<endl;
for(int i=0;i<2;i++)
{
for(int j=0;j<2;j++)
{
C[i][j]=B[i][j]+A[i][j];
}
}
for(int i=0;i<2;i++)
{
for(int j=0;j<2;j++)
{
cout<<” “<<C[i][j];
}
cout<<“\n”<<endl;
}
getch();
}

Program untuk mencari nilai rata-rata dalam array satu dimensi

#include <iostream.h>
#include <conio.h>
#define n 5
void data(float a[n]){
for(int i=0;i<n;i++){
cout<<“data ke “<<i<<” : “;
cin>>a[i];
}
}
float meandata(float a[n]){
float d=0;
for(int i=0;i<n;i++){
d+=a[i];
}
return d/n;
}
void main(){
float a[n], mean,tampil;
data(a);
mean=meandata(a);
cout<<endl;
cout<<“Mean \t: “<<mean<<endl;
getch();

Program untuk membuat dan menulis data di dalam dua file

#include <iostream.h>
#include <fstream.h>
#include <conio.h>
void main () {
char nama [20];
char nim [20];
int jumlah;
char dosen [20];
char mk [20];
int jum;
cout<<“masukan jumlah mahasiswa :”;
cin>>jumlah;
cout<<“masukan jumlah DOSEN :”;
cin>>jum;
ofstream save;
save.open (“mahasiswa.txt”, ios::app);
for (int i=1; i<=jumlah; i++){
cout<<“Nama :”;
cin>>nama;
save<<“NAMA :”<<nama<<endl;
cout<<“Nim :”;
cin>>nim;
save<<“NIM :”<<nim<<endl;
}
save.close();
save.open (“dosen.txt”, ios::app);
for (int i=1; i<=jum; i++){
cout<<“NAMA DOSEN :”;
cin>>dosen;
save<<“NAMA DOSEN :”<<dosen<<endl;
cout<<“MK :”;
cin>>mk;
save<<“MK :”<<mk<<endl;
}
save.close();
}

Program untuk membuat structure secara dinamis

#include<conio.h>
#include<iostream.h>
struct mahasiswa{
char nim[15];
char nama[30];
char alamat[50];
};
void main(){
mahasiswa mhs;
cout<<“Nama   : “; cin>>mhs.nama;
cout<<“Nim    : “; cin>>mhs.nim;
cout<<“Alamat : “; cin>>mhs.alamat;
cout<<endl<<endl;
cout<<“Nim Anda    : “<<mhs.nim<<endl;
cout<<“Nama Anda   : “<<mhs.nama<<endl;
cout<<“Alamat Anda : “<<mhs.alamat<<endl;
getch();
}

Program untuk menentukan predikat nilai ujian

#include <stdio.h>
int main()
{
int nilai;
printf(“Input Nilai\t:”);
scanf(“%i”, &nilai);
if(nilai >= 80 && nilai <=100)
{
printf(“Grade nilai\t: Sangat Baik”);
}
else if(nilai >= 70 && nilai <=79)
{
printf(“Grade nilai\t: Baik”);
}
else if(nilai >= 60 && nilai <=69)
{
printf(“Grade nilai\t: Cukup”);
}
else if(nilai >= 50 && nilai <=59)
{
printf(“Grade nilai\t: Kurang”);
}
else
{
printf(“Grade nilai\t: Gagal”);
}
return 0;
}

Itulah sedikit contoh program dari bahasa C++ yang dapat kalian pahami, dan dapat kalian buat untuk latihan bagi pemula.

Semoga bermanfaat bagi kalian semunya. 

Posting Komentar untuk "Contoh Pemrograman Sederhana Bahasa C++"