Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Unsur - Unsur Multimedia

 

Unsur-Unsur Multimedia

Bagian - bagian yang perlu dimasukkan ke dalam multimedia perlu disesuaikan dengan unsur - unsur penting dalam sebuah mulimedia pembelajaran. Unsur - unsur tersebut tentu mempertimbangkan aspek - aspek pembelajaran, sehingga multimedia yang disusun akan sesuai untuk kegiatan pembelajaran.

Multimedia merupakan istilah yang umum digunakan khususnya dalam bidang informatika.

Definisi multimedia itu sendiri adalah media atau fasilitas yang menggunakan komputer sebagai perantara untuk menggabungkan dan menyajikan teks, audio, video hingga animasi dengan alat dan koneksi tambahan sehingga pengguna dapat berinteraksi dan berkreasi.

Untuk mengenal lebih jauh tentang multimedia, yuk simak ulasan kami tentang pengertian multimedia, unusur, jenis-jenis dan manfaat multimedia di bawah ini.

Pengertian Multimedia

Multimedia adalah penggunaan komputer untuk menyajikan dan menggabungkan teks, suara, gambar, animasi dan video dengan alat dan koneksi sehingga pengguna dapat berinteraksi, membuat dan berkomunikasi. Multimedia sering digunakan dalam dunia hiburan. Selain dunia hiburan, Multimedia juga diadopsi oleh dunia game.

Multimedia juga digunakan dalam dunia pendidikan dan bisnis. Dalam dunia pendidikan, multimedia digunakan sebagai media pengajaran, baik di ruang belajar maupun secara individu.

Dalam perkembangannya, multimedia mencakup kinetik (gerak) dan penciuman. Multimedia mulai memasukkan bagian kinetik sejak diterapkan pada demonstrasi film 3 dimensi yang dipadukan dengan gerakan di kursi penonton. Kinetika dan film 3 dimensi membangkitkan rasa realistis.

Sementara itu, penciuman mulai menjadi elemen multimedia sejak ditemukannya teknologi reproduksi bau melalui telekomunikasi. Dengan perangkat input pendeteksi bau, operator dapat mengirimkan hasil digitalisasi bau melalui internet.

Pada komputer penerima harus ada alat keluaran berupa mesin reproduksi bau. Mesin reproduksi bau ini mencampur berbagai jenis bahan bau yang setelah dicampur menghasilkan output berupa bau yang mirip dengan data yang dikirim dari internet.

Dengan menganalogikannya dengan printer, perangkat ini menggunakan feromon bau sebagai pengganti tinta. Outputnya bukan cetakan tetapi aroma.

Unsur Multimedia

Multimedia adalah data dalam bentuk digital yang kemudian digunakan sebagai informasi ketika data tersebut disampaikan kepada orang lain.

Melalui multimedia informasi dikatakan dalam media yang lebih kreatif dan menarik, sehingga informasi yang disebarluaskan dapat dinikmati oleh banyak orang. Berikut adalah unsur dalam multimedia:

1. Teks

Teks dapat di jadikan dengan berbagai bentuk model dan ukuran huruf atau font, tesk adalah kombinasi huruf yang membentuk satu ayat atau perkataan yang menerangkan atau membincangkan suatu xper dan xper ini di kenal sebagai informasi berteks.

2. Animasi

Animasi menurut Simon 1995: 134, animasi adalah paparan urutan yang setiap satunya terdapat sedikit perbedaan untuk menhasilkan satu pergerakan secara berterusan. Animasi akan sangat menarik perhatian untuk menghilangkan kejenuhan yang monoton.

3. Citra atau gambar

Menuruk Agnew dan Kellerman (1996) grafik adalah sebagai garisan, bulatan, kotak, bayangan,warna dan sebagainya yang dibina dengan program melukis. Dengan adanya grafik penyampaian sebuah informasi akan lebih menarik dan efektif, grafik merupakan rumusan maklumat dalam bentuk visual. Ingatlah bahwa gambar mewakili sejuta kata-kata.

4. Suara  atau audio

Suara atau audio di definisikan sebagai sembarang bunyi dalam bentuk digital seperti suara, musik, narasi dan sebagainya yang boleh di dengar audio sendiri juga meningkatkan daya tungkuan dan juga daya tarikan, dengan tambahan suara yang terproses dan tembahan sound efek generator maka suara yang di hasilkan akan di tampilkan dengan begitu mempesona dan memukau pendengarnya.

5. Video

Agnew dan kellerman (1996) mendefinisika video yang menunjukkan susunan atau urutan gambar-gambar dan memberikan ilusi, gambaran serta fantasi kepada gambar yang bergerak. Video menyediakan satu kaedah penyaluran informasi yang amat menarik dan live. Video merupakan sumber atau media yang paling dinamik serta efektif dalam menyampaikan ninformasi.

Unsur - Unsur Multimedia Pembelajaran

Berikut unsur - unsur multimedia pembelajaran yang selanjutnya:

1) Presentation of information (tampilan informasi)

Tampilan informasi dalam hal ini bermakna bahwa sebuah informasi dalam multimedia pembelajaran perlu ditata tampilannya agar dapat dikatakan sebagai multimedia yang baik atau layak. Beberapa aspek dalam tampilan informasi yang perlu diperhatikan ialah sebagai berikut (Alessi & Trollip, 2001:60).

Konsistensi

Teknik dalam menampilkan informasi seharusnya selalu konsisten agar pembaca merasa nyaman dengan tampilan dari suatu program. Dalam hal ini perlu digunakan kaidah - kaidah yang dapat menampilkan keseluruhan isi dalam program secara jelas, seperti dimana dapat melihat panduan, atau bagaimana untuk menjawab pertanyaan, dan sebagainya. Kaidah dalam hal menjaga konsistensi sebuah tampilan informasi ialah sebagai berikut (Alessi & Trollip, 2001:60).

(1) Meletakkan tombol - tombol kontrol di bagian bawah dari tampilan.

(2) Menggunakan anjuran yang konsisten, seperti "Tuliskan jawabanmu disini".

(3) Memulai tampilan baru untuk pergantian topik dan memberikan label/ identitas pada halaman tersebut.

(4)  Menggunakan tombol yang konsisten untuk tombol atau perintah yang sering digunakan.

(5) Menggunakan batas halaman dan paragraf yang konsisten.

Mode Tampilan

Mode tampilan dapat diartikan bagaimana suatu informasi ditampilkan kepada pebelajar. Mode - mode umum yang sering digunakan ialah teks, gambar, suara, atau video. Teks adalah mode yang paling sering digunakan (umum) untuk menampilkan informasi, namun tampilan berupa gambar dapat meningkatkan nilai sebuah pembelajaran, khususnya untuk menggambarkan keterkaitan ruang dan objek/ prosedur yang dapat divisualkan melalui gambar. Animasi merupakan mode tampilan yang bagus untuk menggambarkan sebuah proses melalui cara yang mudah. Suara merupakan mode tampilan yang cenderung digunakan untuk menampilkan informasi percakapan, selain itu suara juga digunakan untuk musik dan efek suara. 

Keuntungan dari penggunaan suara untuk sebuah multimedia ialah pengguna tetap akan mendapatkan informasi meskipun mereka tidak melihat ke layar. Akan tetapi, kekurangnya ialah pengguna akan kesulitan menangkap informasi yang disampaikan ketika suara tersebut disampaikan terlalu cepat sehingga pengguna atau pebelajaran akan kehilangan informasi. Namun untuk mengatasi hal tersebut, maka perlu ditambahkan sebuah fungsi untuk mengulangi (repeat) suara tersebut. Kemudian untuk suara berdurasi panjang, maka perlu disediakan sebuah fungsi untuk menghentikan (pause), melanjutkan (continue), dan meloncati (skip). Video merupakan mode tampilan yang menggabungkan antara informasi visual dan pendengaran. Video secara khusus bagus digunakan untuk modeling (pemodelan) yang memberikan informasi tentang bagaimana pebelajar untuk melakukan aktifitas tertentu, mendemonstrasikan sesuatu, dan sebagainya.

Informasi Teks

Teks merupakan bentuk informasi yang paling umum digunakan hampir diseluruh program multimedia pembelajaran. Beberapa pertimbangan dan saran untuk rancangan teks yang baik ialah sebagai berikut.

(1) Layout dan format teks

Format tampilan dari teks harus disajikan secara baik. Hal tersebut berarti bahwa teks/ kalimat seharusnya tidak diakhiri pada pertengahan sebuah kalimat. Selain itu paragraf, seharusnya tidak dimulai dibaris terakhir (bawah) dari sebuah tampilan. Jarak antara baris teks harus dapat membuat teks terbaca dengan jelas. Kalimat tidak diperkenankan untuk menggunakan huruf besar semuanya, sehingga tampilan tampak terlalu penuh. Tampilan teks yang baik ialah teks yang ditampilkan menggunakan estetika yang baik dan mudah untuk dibaca.

Ketika ingin mengombinasikan antara teks dan gambar, akan sangat jelas ketika sebuah teks ditampilkan dalam sebuah kotak (box) tersendiri. Hal ini sedikit berbeda pada umumnya yakni menyajikan teks dengan garis bawah atau warna ketika dikombinasikan dengan gambar, akan tetapi metode tersebut tidak efektif karena teks bergaris bawah atau berwarna lebih merujuk pada link sebuah hypertext.

(2) Kualitas teks

Teks harus ditampilkan secara jelas agar dapat terbaca oleh pengguna atau pebelajar. Faktor – faktor penting yang perlu diperhatikan dalam kualitas teks ialah sebagai berikut (Alessi & Trollip, 2001:67).

(a) Ketajaman, artinya teks atau kalimat seharusnya menyampaikan apa yang ingin disampaikan saja.

(b) Transisi, artinya perpindahan antara topik satu dengan yang lain harus jelas. Hal tersebut dikarenakan mengelola alur ide/ gagasan yang jelas dalam multimedia lebih sulit daripada di dalam buku teks.

(c) Kejelasan, artinya kalimat harus ditampilkan secara jelas dengan cara menghindari bahasa yang ambigu serta menggunakan istilah yang konsisten.

(d) Tingkatan membaca, artinya program multimedia harus disesuaikan dengan tingkat intelektual pebelajar.

(e)  Mekanik, artinya kalimat harus menggunakan tata bahasa, ejaan, dan tanda baca yang benar sesuai kaidah yang ditentukan.

Gambar dan Animasi

Salah satu yang perlu dipertimbangkan dalam merancang dan menggunakan gambar adalah tujuan dari tampilan gambar dan tipe/ jenis gambar. 4 (empat) tujuan pokok dalam penggunaan gambar dalam sebuah multimedia pembelajaran, diantaranya sebagai berikut (Alessi & Trollip, 2001:68).

(1)      Sebagai informasi inti

(2)      Sebagai analogi atau ingatan

(3)      Sebagai pengorganisasi

(4)      Sebagai isyarat

Sedangkan berdasarkan tipe/ jenis gambar yang digunakan dalam multimedia pembelajaran ialah sebagai berikut (Alessi & Trollip, 2001:71).

(1)      Simple line drawings

(2)      Skematik

(3)      Gambar artistik

(4)      Diagram

(5)      Fotografi

(6)      Gambar 3 Dimensi (3D)

(7)      Gambar animasi

Video

Video akan menjadi hal yang paling umum ditemui dalam multimedia interaktif. Video dapat digunakan dalam banyak bentuk, seperti demonstrasi sebuah prosedur, penjelasan terhadap aktifitas visual, film kartun, seseorang atau orang - orang yang berbicara/ wawancara, permaianan komedi dan dramatis, dan sebagainya. Video akan digunakan ketika sebuah terjadi sebuah kejadian nyata yang tidak mungkin direkam oleh media yang lain. Video dapat menarik perhatian pebelajar namun juga dapat menghalangi pebelajar dari informasi yang lebih penting. Hal yang perlu diperhatikan ialah video seharusnya digunakan dengan pertimbangan dan rancangan yang sangat hati - hati. Ketika diputuskan untuk memakai video dalam multimedia, maka seharusnya konten dalam video tersebut menekankan pada informasi yang penting saja. Durasi video untuk multimedia pembelajaran disarankan untuk tidak terlalu panjang, yakni antara 20 sampai 30 detik. Hal yang tidak kalah penting ialah menyediakan kontrol video tersebut bagi pengguna.

Suara/ Audio

Suara sangat diperlukan untuk beberapa konten (seperti bahasa, musik, narasi awal). Suara sangat bagus untuk memperoleh perhatian pebelajar, meskipun pebelajar teralihkan serta tidak menatap ke layar. Beberapa saran untuk membuat sebuah audio yang baik dalam multimedia adalah sebagai berikut (Alessi & Trollip, 2001:75).

(1)      Menggunakan suara untuk mendapatkan perhatian dan membuat panduan.

(2)      Menyediakan percakapan untuk pengguna yang memiliki kesulitan dalam membaca teks.

(3)      Menyediakan teks dan percakapan sebagai pilihan yang akan digunakan pengguna.

(4)      Menggunakan audio untuk konten yang tepat, misalnya untuk pembelajaran bahasa.

(5)      Menyediakan kontrol untuk audio.

(6)      Menampilkan kontrol global/ umum selama multimedia dalam segmen audio.

(7)      Semua audio harus memiliki kualitas yang tinggi.

Warna

Penggunaan warna sangat dekat hubungannya dengan gambar. Meskipun bukti menunjukkan bahwa warna mampu meningkatkan belajar dan motivasi, namun hal tersebut tidak terlihat bertenaga sebagaimana teknik lain seperti animasi. Beberapa saran dalam menentukan warna dalam multimedia ialah sebagai berikut (Alessi & Trollip, 2001:77).

(1) Menggunakan warna untuk penekanan dan menandai perbedaan.

(2) Membuat kontras yang sesuai antara warna latar bagian depan dan latar bagian belakang, khususnya untuk teks.

(3) Menggunakan sedikit warna (tidak berlebihan).

(4) Menggunakan warna sesuai dengan kebiasaan umum.

(5) Konsisten dalam penggunaan warna.

(6) Menyeimbangkan pengaruh pebelajar dan keefektifan pembelajaran ketika menggunakan warna.

Posting Komentar untuk "Unsur - Unsur Multimedia"