Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Materi Pelajaran PAI Kelas 1 SD - Bersuci

Materi Pelajaran PAI Kelas 1 SD - Bersuci


Materi PAI Kelas 1 SD - Bersuci untuk adik-adik pelajari  di rumah. Kali Ini Kita Akan belajar tentang MATERI PELAJARAN PAI SD/MIBAB 4 KELAS 1 SEMESTER 1 - MENGENAL TATA CARA BERSUCI

Semoga website ini bisa bermanfaat bagi pembaca ataupun bagi Guru yang sedang mencari Bahan Materi Pelajaran Sekolah.

MENGENAL TATA CARA BERSUCI

Mengapa kita harus berwudu sebelum salat? Wudu dilakukan untuk menghilangkan kotoran. Sehingga salat kita menjadi sah, apabila saat mengerjakan salat badan atau pakaian kita kotor, maka salat kita menjadi tidak sah. Kotoran apa saja yang menyebabkan salat kita tidak sah? Bagaimana cara membersihkan kotoran tersebut?

Bersuci disebut juga thaharah. Bersuci adalah membersihkan diri dari hadas dan najis. Hadas adalah keadaan tidak suci pada seseorang dan menghalangi untuk shalat. Misalnya: kentut, buang air kecil, buang air besar, menyentuh kemaluan. Najis adalah kotoran yang menghalangi untuk beribadah. Misalnya: kotoran manusia, kotoran hewan, air kencing, darah, air liur anjing.

Arti Bersuci

Kotoran yang dapat menyebabkan tidak sah atau batalnya salat kita adalah hadas dan najis. Hadas adalah keadaan tidak suci yang menyebabkan seorang muslim tidak boleh salat. Sedangkan najis adalah kotoran yang menyebabkan seseorang terhalang melaksanakan ibadah kepada Allah Swt.

Hadas dan najis dapat dibersihkan atau disucikan dengan cara wudu. Wudu merupakan salah satu cara bersuci. Selain wudu ada beberapa cara bersuci lainnya yaitu mandi dan istinjak .

Bersuci dari hadas dan najis disebut juga taharah. Tujuan bersuci agar manusia menjadi suci atau bersih. Badan,pakaian, dan tempat tinggal harus suci. Sebab bersuci merupakan persyaratan untuk ibadah.

ata Cara Bersuci

Benda yang digunakan untuk bersuci adalah air, dapat juga dengan benda selain air. Misalnya dengan batu, alat taharah lain yang diperbolehkan yaitu tisu, tanah, dan debu.

Bersuci dengan air dapat dilakukan dengan cara:

1.    Berwudu

2.    Mandi

3.    Siwak atau gosok gigi

4.    Mencuci kaki

5.    Mencuci tangan

6.    Istinjak

Bersuci dengan alat selain air misalnya tayamum, tayamum dilakukan sebagai pengganti wudu . Tayamum yaitu bersuci memakai debu yang suci.

Batu dan alat taharah yang lain dapat untuk beristinjak. Istinjak yaitu bersuci setelah buang air besar atau kecil. Alat yang digunakan antara lain tisu batu daun, dan benda benda yang dapat menyerap air. Bersuci dengan menggunakan benda selain air dilakukan apabila tidak ada air atau terpaksa.

Cara bersuci sebagai berikut:

1.    Siramkan air secukupnya ke tempat yang terkena najis atau kotoran.

2.    Gosokkan hingga bersih dan tidak berbau

3.    Jika menggunakan kertas atau batu gosokkan perlahan-lahan pada tempat yang terkena najis.

Gosokkan hingga najis itu benar-benar hilang. Setelah buang air kecil atau besar juga harus bersuci. Air kencing dan tinja termasuk najis, karena itu harus dibersihkan. Membersihkan aiar kencing dan tinja disebut istinjak. Istinjak juga disebut cebok.

Setelah buang air kecil kita bersihkan kubul dengan air. Setelah buang air besar kita bersihkan dubur dengan air. Sebelum buang air besar atau kecil kita membaca doa.

Adapun doa masuk wc adalah:

“Allahumma inni a’uzubika minal khubusi wal khaba’is”

Artinya: Ya Allah aku berlindung kepadamu dari bahaya kotoran dan dari segala yang membahayakan. (H.R. Bukhari Muslim)

Keluar wc juga dianjurkan membaca doa

Adapun doa keluar wc adalah:

“Alhamdu lillahil lazi azhaba ‘anil aza wa’afan”

Arinya: Segala puji bagi Allah Swt yang telah menghilangkan bahaya kesakitan daripadaku dan menyakitkan badanku.

   Beberapa adab ketika buang air besar maupun kecil

1.    Ditempat yang terlindung

2.    Jangan buang air di sembarang tempat

3.    Menggunakan alas kaki

4.    Mendahulukan kaki kiri ketika masuk wc

5.    Mendahulukan kanan kanan ketika keluar wc

6.    Jangan menghadap kiblat

7.    Jangan membelakangi kiblat

8.    Jangan mengucapkan ayat-ayat Al-Qur’an

9.    Jangn buang air di lubang tanah karena dikhawatirkan ada hewan yang tersakiti

10. Bersuci setelah buang air

11. Membaca doa ketika akan masuk atau keluar wc

MACAM-MACAM BERSUCI/ THAHARAH

1.  Wudu
Wudu adalah  menghilangkan hadas kecil dengan air. Contoh: kentut, buang air kecil, buang air besar.

Air yang dapat digunakan untuk wudu antara lain:

1.    Air sumur

2.    Air hujan

3.    Air laut

4.    Air embun

5.    Air sungai

6.    Air salju

7.    Air mata air

Wudu untuk menghilangkan hadas kecil. Apabila hendak salat harus wudu, berwudu harus dilakukan dengan benar. Perintah wudu bersamaan dengan perintah salat. Wudu merupakan syarat sah salat, melaksanakan salat tetapi tidak berwudu salatnya tidak sah.

2.  Mandi wajib
Mandi wajib adalah bersuci karena melakukan hadas besar. Contoh: wanita yang habis melahirkan

3.   Tayamum
Tayamum adalah bersuci sebagai pengganti wudlu dan mandi besar. Tayamum menggunakan debu yang suci. 

Rukun tayamum sebagai berikut:

1.    Niat

2.    Sekali sentuh

3.    Mengusap muka

4.    Mengusap kedua tangan

5.    Tertib artinya berurutan

Kita dibolehkan tayamum bila:
a.      Tidak ada air
b.      Dalam perjalanan
c.      Sakit

Cara menghilangkan hadas

Hadas dapat menghalangi seorang muslim dalam melaksanakan ibadah. Apabila terkena hadas harus segera bersuci. Hadas disebabkan keluarnya suatu benda dari kubul atau dubur. Hadas ada dua macam yaitu hadas besar dan hadas kecil. Hadas besar disucikan dengan mandi, sedangkan hadas kecil disucikan dengan wudu.

ALAT-ALAT BERSUCI

Alat untuk bersuci yang paling utama adalah air. Macam-macam air adalah:

a.  Air suci yang mensucikan.

Air suci yang mensucikan artinya air yang dapat digunakan untuk bersuci. Air ini belum tercampur benda apapun. Air ini tidak berasa, tidak berwarna, dan tidak berbau. Air ini disebut juga air mutlak. Contohnya: air ledeng, air sumur, air laut, air hujan, air danau, air mata air.

b.  Air suci yang tidak mensucikan

Air suci yang tidak mensucikan artinya air yang suci namun tidak bisa digunakan untuk bersuci. Air ini sudah tidak jernih lagi. Air ini sudah berbau, berwarna, dan berasa. Contoh: air sirup, air the, air kopi, dan air kelapa.

MACAM-MACAM NAJIS

Najis terbagi menjadi 3 yaitu:

1. Najis ringan (najis mukhafafa). Contoh: air kencing bayi laki-laki yang baru minum air susu ibu. Cara membersihkan najis ringan adalah dengan memercikkan air pada tempat yang terkena najis.

2. Najis sedang (najis muthawasithah). Contohnya: kotoran manusia, air kencing. Cara membersihkan najis sedang adalah dengan mencuci sampai hilang bau, warna, dan rasanya.

3. Najis berat (najis mughaladzah). Contoh: air liur anjing. Cara membersihkannya dengan mencuci dengan air sebanyak tujuh kali, salah satu pencuciannya dengan dicampur tanah.  

Cara menghilangkan najis

Najis juga akan menjadi sebab terhalangnya ibadah kita kepada Allah Swt. Najis ada tiga macam:
1.    Najis mukhaffafah adalah najis yang ringan, air kencing bayi laki-laki termasuk najis mukhaffafah. Cara menyucikannya adalah cukup diperciki dengan air.

2.   Najis mutawasitah adalah najis yang sedang, kotoran manusia termasuk najis mutawasitah. Cara menyucikannya adalah disiram dengan air yang mengalir.

3.  Najis mugalazah adalah najis yang berat, air liur anjing termasuk najis mugalazah. Cara menyucikannya adalah dibasuh tujuh kali dengan air salah satu basuhannya dicampur dengan tanah yang suci. 

TATA CARA ISTINJA’

Istinja’ artinya bercebok. Istinja’ adalah menghilangkan kotoran setelah buang air besar atau air kecil. Istinja’ dilakukan agar kotoran yang masih menempel hilang. Untuk melakukan istinja’ dengan air perhatikan cara berikut ini.

1.      Siramkan air pada bekas kotoran

2.      Gunakan tangan kiri untuk membersihkan

3.      Cucilah kedua tangan dan kakimu.

Apabila tidak ada air maka menggunakan tiga batu, tiga daun, atau menggunakan tisu. Istinja’ tidak boleh menggunakan tulang atau kotoran yang mengering. Cara istinja’ dengan selain air adalah menggosokkan batu daun atau tisu satu persatu sebanyak tiga kali.

Posting Komentar untuk "Materi Pelajaran PAI Kelas 1 SD - Bersuci"